DREAMERS.ID - World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kecanduan atau adiksi pada hal-hal tertentu dapat memberikan dampak yang berbahaya. Salah satu kecanduan yang dapat memberikan efek buruk adalah pornografi.
Saat ini, adiksi pada game yang ada di gawai atau lebih dikenal dengan gadget menjadi salah satu kekhawatiran karena dapat menimbulkan kecanduan berlebih pada anak. Apalagi saat ini, kecanduan game sudah dikategorikan sebagai sebuah penyakit.
"Adiksi apa pun berbahaya, enggak hanya adiksi game. Yang saat ini dikhawatirkan lebih kepada adiksi pornografi, jika dikaitkan dengan adiksi game yang ada di gawai," kata Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI, Eni Gustina, MPH., ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta.
Eni melanjutkan, adiksi terhadap pornografi rentan mengintai anak-anak maupun generasi muda Tanah Air. Namun, adiksi terhadap pornografi masih belum sebanding dengan adiksi pada obat-obatan terlarang.
Baca juga: Syahrini Lapor Polisi Soal Kasus Pornografi
Eni juga menuturkan dampak dari adiksi pornografi bisa saja lebih jahat dari narkoba. Jika narkoba dapat merusak diri sendiri saja, tidak dengan pornografi. Karena kalau pornografi bisa merusak orang lain karena keinginan seksualnya.Maka dari itu, Eni dan tim Kemenkes RI sudah mulai melakukan skrining pornografi didua daerah yaitu Pandeglang dan Jakarta Selatan. Dan juga direncanakan proses sosialisasi di 34 provinsi dengan masing-masing 10 sekolah di tiap provinsinya.
"Tahun 2019 mulai kami sosialisasikan kurikulum kesehatan reproduksi remaja yang kami masukkan sebagai kurikulum pendamping. Diharapkan, dari 10 sekolah itu, bisa menyebarluaskannya pada sekolah lain di provinsinya," tuturnya.
(shy)