DREAMERS.ID - Gelombang panas melanda Jepang yang sayangnya harus menewaskan puluhan orang yang disebut-sebut mencapai rekor tertinggi suhu udara Negeri Matahari Terbit itu. Ribuan orang lainnya pun harus dirawat di rumah sakit karena tak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Dilansir dari laman CNN, suhu udara Jepang mencapai puncaknya, yaitu 41.1 derajat celsius di sebuah kota di barat laut, Tokyo pada Senin (23/7). Rekor temperatur itu tercatat di Kumagaya, Prefektur Saitama dan melebihi catatan sebelumnya yaitu 41 derajat di prefektur Kochi pada Agustus 2013.
Sebanyak 77 orang dipastikan meninggal dunia setelah Jepang dihantam gelombang panas selama hampir dua pekan. Bahkan di pusat ibu kota Tokyo, temperatur mencapai 39 derajat meski telah menjelang sore.
Baca juga: [Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!
Di antara korban jiwa adalah seorang siswa sekolah dasar yang pingsan setelah karyawisata di sebuah taman yang tak jauh dari sekolahnya. Keadaan ini juga dikabarkan memaksa dibatalkannya satu acara wisatawan terbesar, parade Gion Matsuri pada hari Minggu lalu.Karena hal itu pula, muncul kekhawatiran soal keamanan atlet dan para penonton jelang Olimpiade Musim Panas tahun 2020 mendatang. Gelombang panas ini disebut akibat lapisan dua sistem tekanan tinggi di atas hampir seluruh wilayah Jepang.
(rei)