DREAMERS.ID - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Donald Trump telah mendarat di Singapura tadi malam. Keduanya nampak bersiap untuk mengatur ‘panggung’ pertemuan puncak yang akan mengukir sejarah dan bertujuan mencegah krisis nuklir ini.
Pertemuan kedua pemimpin negara di dunia itu disebut sangat diantisipasi dan akan diadakan pada hari Selasa. Menjadi tanda pertama kalinya seorang pemimpin Korea Utara bertemu dengan Presiden Amerika yang tengah menjabat.
Melansir Al Jazeera, Donald Trump mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar pukul 12.30, Minggu (10/6) waktu setempat, beberapa jam setelah Kim Jong Un mendarat di Bandara Internasional Changi di maskapai Air China pesawar 747.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
“Kedua belah pihak memiliki tim penasihat yang besar, jadi (akan) ada banyak pekerjaan yang terjadi di balik layar,” kata Kimberly Halkett dari Al Jazeera. “Bukan hanya para pembantu diplomatik dan para penonton di seluruh dunia. Tapi bahkan orang Singapura biasa merasa sangat istimewa sejarah dapat dibuat di tanah mereka,”
Kim Jong Un sendiri, diketahui melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan berterima kasih karena bersedia menyelenggarakan pertemuan di negaranya. Untuk Trump, ia memiliki harapan untuk mencapai kesepakatan pembuatan peraturan dan perjanjian dengan Korut adar menyerahkan senjata nuklir mereka.
Pertemuan keduanya ini pun sempat menuai aktivitas ‘tarik-ulur’ selama beberapa bulan setelah spekulasi antara Washington dan Pyongyang sempat membatalkan pertemuan tersebut secara resmi dari pihak Trump.
(rei/image: Al Jazeera)
