DREAMERS.ID - Kasus memprihatinkan dari Razan Al Najjar (21), perawat muda asal Palestina yang tewas ditembak pada pekan lalu di perbatasan Gaza masih jadi perhatian khusus dunia. Hal ini mencuat dan viral karena tak seharusnya seorang petugas medis menjadi sasaran tembak.
Razan juga diiringi ribuan warga menuju pemakaman di mana foto-fotonya pun turut jadi viral di sosial media. Soal spekulasi penembakan yang menewaskan Razan, militer Israel pun angkat bicara soal insiden pilu tersebut.
Melansir Kompas, militer Israel menyatakan jika temuan awal penyelidikannya mengungkapkan jika peluru yang menembus dada Razan tidak ditargetkan menyasar pada petugas medis. Pasukannya disebut tidak sengaja menembak perawat muda itu.
"Sejumlah kecil peluru ditembakkan selama insiden itu, dan tidak ada tembakan yang sengaja atau langsung ditujukan kepadanya," demikian pernyataan militer Israel.
Meski begitu, penyelidikan akan terus berlanjut dan nantinya kesimpulan akan disampaikan ke departemen Militer Advokat Umum. Petugas medis bukanlah target dalam konflik juga disampaikan utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov.
"Israel perlu menyesuaikan penggunaan senjata pada pasukan dan Hamas harus mencegah insiden di pagar perbatasan," kicaunya.
Razan Najjar sendiri menjadi korban tembakan pada dadanya hari Jumat (1/6) di dekat KotaKhan Yunis, sebelah selatan Gaza ketika warga melakukan unjuk rasa menuntut kembalinya rakyat Palestina kembali ke tanah mereka setelah tergusur dalam perang 1948.
(rei)