DREAMERS.ID - Aman Abdurrahman yang juga pemimpin JAD atau Jamaah Ansharut Daulah dituntut hukuman mati oleh jaksa pada hari Jumat (18/5). Jumat (25/5) hari ini, ia dijadwalkan membacakan pledoi soal tuntutan tersebut.
Namun dari yang diberitakan warga dan netizen sekitar, terdengar ledakan dari area sidang Aman Abdurrahman, tepatnya di luar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Terdengar sekitar pukul 09.00, petugas Brimob dengan senjata laras panjang pun langsung bersiaga.
Ledakan tersebut, dilansir CNN, terdengar ketika sidang tengah berlangsung dengan agenda pembacaan pledoi dan terdakwa Aman Abdurrahman telah tiba di lokasi sidang. Kepanikan disebut sempat terjadi di mana pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berlarian.
Lokasi yang tergambar di PN Jaksel, wartawan, pegawai, hingga pengunjung sempat disuruh tiarap oleh petugas. Sementara wartawan yang meliput diminta untuk tidak keluar dari ruangan sidang. Setelah diperiksa lebih lanjut oleh petugas kepolisian, ada kemungkinan suara tersebut berasal dari proyek bangunan di depan PN Jaksel.
Baca juga: Tervonis Hukuman Mati Teroris Aman Abdurrahman Akan Segera Dieksekusi
Kapolres Jaksel Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan ada proyek pembangunan di depan gedung PN Jaksel yang menjadi sumber ledakan."Ada barang-barang berisi bahan kimia. Sisa aja. Tapi itu sangat berbahaya, kalau api langsung meledak," katanya.
Aman Abdurrahman sendiri dinilai jaksa terbukti merencanakan serangkaian aksi terorisme di Indonesia dan menyebarkan paham radikalisme. Ia dianggap sebagai Perencana Bom Thamrin dan Kampung Melayu yang kini mendapat tuntutan hukuman mati.
(rei)