DREAMERS.ID - Tak hanya satu, namun polisi menggerebek dua lokasi di Tangerang dan menangkap 3 orang terduga teroris. Dri sana, pihak kepolisian menemukan beberapa bukti yang mengarah pada perilaku radikalisme dan paham teroris.
Melansir Detik, Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menyebut pihaknya menyita buku yang disebutnya sebagai ‘pedoman terorisme’. Selain itu ditemukan pula bendera ISIS yang sebelumnya memang disebut sebagai panutan dari kelompok JAD dan JAT yang menyerang Surabaya.
"Ada beberapa buku yang digunakan sebagai pedoman terorisme, ada bendera ISIS, alat panah dengan perlengkapannya," ujar Harry.
Baca juga: Heboh Ucapan Rasis ke Atlet Iran: Komite Didesak Selidiki, Atlet Korea Minta Maaf
Dari berita yang dihimpun Dreamers.id, lokasi penggerebekan pertama ada di wilayah Kunciran Induk, sementara yang kedua ada di Kunciran Indah. Dari lokasi pertama, polisi tak menemukan bahan peledak, sementara lokasi kedua masih dalam proses steril.Polisi sendiri telah mengungkap identitas ketiga orang yang ditangkap di dua lokasi yang berbeda tersebut. Sert dipastikan tidak adanya korban jiwa dalam operasi penangkapan ini.
"Untuk yang di tempat pertama ditangkap Choir dan Ghofur," ujar Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. "Di lokasi kedua atas nama Anton,"
(rei)