DREAMERS.ID - Satu lagi fakta yang terungkap dari anak-anak yng turut jadi pelaku bom bunuh diri di Surabaya selama dua hari terakhir. Hal itu diketahui dari pertemuan antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Muhajir Effendy dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Melansir BeritaJatim via Kumparan, keduanya membicarakan tentang lembaga pendidikan dasar dan menengah yang harus semakin memperkuat pondasi kebangsaan di kalangan anak didik mereka. Nantinya, Wali Kota Risma yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan M. Iksan akan memanggil seluruh Kepala Sekola jenjang SD dan SMP atau sederajat.
Karena ternyata, anak-anak yang dibawa para pelaku bom ini di awal sudah menunjukkan gelagat berbeda di sekolahnya. Bahkan ada yang mengaku ingin mati syahid. Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa kejadian teror bom di Surabaya melibatkan anak-anak untuk turut serta meledakkan diri.
"Akan kita panggil Kepala-Kepala Sekolah ini. Karena anak-anak yang turut dibawa para pelaku bom ini ternyata sejak awal sudah menunjukkan gelagat berbeda. Ada yang nggak mau ikut PPKn, ada yang bilang ingin mati syahid," kata Risma."Ini kan mereka nggak ngerti kalau itu nggak wajar. Harusnya, kita dan guru mereka yang paham ini lah yang memberikan arahan," tambah Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini.
(rei)