DREAMERS.ID - Dengan terjadinya deretan serangan bom bunuh diri beberapa hari terakhir, publik tetap diminta tenang dan tidak terpancing provokasi atau dirundung ketakutan. Di sisi lain, Menteri Perahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengungkapkan adanya upaya kelompok radikal Islam atau ISIS ke Indonesia.
Lebih tepatnya, melansir laman Kompas, adalah kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS berencana memindahkan basisnya di Asia Tenggara yang sebelumnya ada di Marawi, Filipina, menjadi ke Indonesia.
Menhan Ryamizard mengatakan, pemindahan itu telah disiapkan dengan matang oleh para simpatisan ISIS di Indonesia. Karena pemindahan tersebut adalah perintah langsung pimpinan ISIS di Kabul, Afghanistan.
"Kenapa begini (aksi teror di Surabaya), kalian harus tahu di dalam perintah dari Kabul, mereka akan memindahkan Marawi ke sini," ujarnya.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
Seperti yang diebritakan sebelumnya, ribuan milisi ISIS kabur ke Afghanistan karena mendapat tekanan dan gempuran dari militer Suriah yang didukung Rusia. Diperkirakan, hal ini juga yang menjadikan alasan mereka diperintahkan menyerang Indonesia karena mendapat tekanan Internasional.Tak sembarangan, Menhan mengaku mendapat informasi ini dari kerja sama 6 negara dengan sandi Our Eyes yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Forum ini bekerjasama mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme di Asia Tenggara melalui pertukaran informasi strategis.
"Tujuannya sekarang adalah polisi dan tentara, itu perintah dari sana (ISIS di Afganistan). Sekarang itu hebatnya Our Eyes harus memberikan informasi kepada saya. Ini gunanya," kata Menhan.
(rei)