DREAMERS.ID - Meski sebagai negara yang berbasis komunis, namun pemerintah Tiongkok rupanya tidak segan-segan untuk ‘membasmi’ sesama rekan-rekannya sendiri jika itu menyangkut hal yang membahayakan negara, salah satunya tindak pidana korupsi.
Sejak resmi menyandang jabatan sebagai Presiden pada tahun 2012 lalu, Xi Jinping menyatakan siap melakukan operasi pembasmian korupsi besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, target penyelidikan korupsi tanpa mengenal status, mulai dari pejabat kecil hingga yang tertinggi atau istilahnya ‘lalat hingga macan’.
Ribuan politikus, pejabat militer, dan para petinggi di Tiongkok sudah mendapat hukuman penjara akibat terbukti melakukan tindak korupsi, salah satunya Sun Zhengcai. Ia merupakan politikus sekaligus pimpinan dari Partai Komunis China. Saat diadili, Sun terbukti melakukan korupsi besar.
Baca juga: Tanggapan Presiden Jokowi Terkait Ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo Oleh KPK
Dilansir dari laman Kumparan (08/05), Sun Zhengcai mengaku menerima suap sebesar USD 27 juta atau setara 379 miliar rupiah. Pengadilan pun menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepadanya tanpa ada banding, “Setelah menjatuhkan vonis, Sun mengakui kesalahannya, menyatakan akan bertobat dan tak akan banding," sebut seorang pejabat kota Tianjing seperti dikutip dari Reuters.Sebelum resmi dijatuhi hukuman tersebut, Sun Zhengcai lebih dahulu dilengserkan dari jabatannya sebagai pimpinan Partai Komunis Chongqing yang merupakan salah satu kota penting di China, pada Juli lalu. Jaksa setempat menyatakan, Sun berulang kali menerima uang sogokan ketika menjabat berbagai posisi penting di Chongqing, dan diduga kuat dimulai Sun 15 tahun lalu.
(mth)