DREAMERS.ID - Pembangunan sebuah bandara kini makin terkonsep dengan baik dan indah. Yang terdekat, ada satu bandara di Pulau Jawa yang siap menyandang gelar ‘Terbesar Kedua’ di Indonesia. Tak hanya besarannya, tapi fasilitas dan kelengkapan untuk kenyamanan pengunjung juga diutamakan.
Mengutip situs resmi PT Bandarudara Internasional Jawa Bara (PT BIJB) via Suara, bandara baru ini terletak di Kertajati atau sekitar 68 kilometer dari Bandung, Ibu Kota Provinsi Jawa Barat dan dibangun oleh kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Barat, BUMD dan swasta.
Aksesibilitas BIJB juga terjamin karena adanya jalan raya dan kereta yang menghubungkan Bandung, Kertajati, dan Cirebon; jalan tol Cisumdawu untuk menghubungkan Bandung dan Kertajati; Jalan tol Cipali yang menghubungkan Kertajati dan Kawasan Industri Karawang; dan juga jalur langsung menuju pelabuhan Cirebon.
Termasuk cepat karena pembangunan BIJB dimulai pada tahun 2017 dan memiliki 3 tahap pembangunan. Di tahap pertama ini, BIJB akan mengoperasikan satu landasan terbang sepanjang 3.500 meter. Hingga nantinya akan memiliki dua landasan begitu pembangunan selesai.
Total area bangunan Terminal Penumpangnya sendiri adalah 121.000 meter persegi dan diklaim mampu menampung 5 juta penumpang per tahun dan akan bisa menampung 18 juta penumpang di tahun berikutnya.
Baca juga: Momen Mengerikan yang Dialami Idol K-Pop di Bandara, Pernah Terjadi di Indonesia
Bicara kembali soal konsep, BIJB dibangun dengan konsep Aerotropolis atau pengembangan kota bandara alias Airport City. Menurut laman Bandarakertajati.com, pengembangan bandara internasional dapat menjadi pemicu pengembangan bisnis serta kawasan urban di sekitarnya. Fenomena ini terjadi sekarang, di abad 21 ini.
Aerotropolis ini dianggap penggebrak karena merombak konsep bandara yang sudah ada, biasanya justru direncanakan terpisah dengan pengembangan kota. Pengembangan kawasan di sekitar bandara ini diharapkan justru memicu pertumbuhan klaster-klaster industri.
Dari data Kementerian Perhubungan, BIJB di Kertajati ini akan menjadi yang terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. BIJB sendiri akan menerapkan standar pelayanan standar internasional.
Sementara, pada bagian apron disediakan lahan seluas seluas 228.994 meter persegi. Dengan luas tersebut, apron Bandara Kertajati bakal bisa menampung 2 buah pesawat Boeing 747 atau Boeing 777, 10 pesawat Boeing 737-900, 12 pesawat Boeing 737-400.
(rei)