DREAMERS.ID - Malaysia disebut bernafsu membangun terowongan bawah laut yang menghubungkan dua negara yaitu Bagan Datuk, Malaysia dan Sumatera, Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Negeri Jiran juga bernafsu ingin membangun jembatan dari Malaka ke Dumai, Riau. Namun soal terowongan bawah laut, pemerintah Indonesia belum pernah mendapat pembahasan dari Malaysia.
"Kami belum pernah membahas tentang hal ini (rencana terowongan bawah laut Malaysia-Indonesia)," tegas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto.
"Dulu, kami pernah membahas kemungkinan pembangunan jembatan (Malaka-Dumai). Tapi kami anggap, hal ini tidak menguntungkan bagi Indonesia," tegasnya. "Intuisi pribadi saya terowongan bawah laut ini juga sama (tidak menguntungkan bagi Indonesia)," katanya.
Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?
Mengapa dianggap tak menguntungkan? Karena persoalan perekonomian nasional saat ini. Arie berpendapat, Indonesia lebih bersemangat membangun jembatan ke Timor Leste misalnya, ketimbang ke Malaysia karena ekonomi Indonesia lebih kuat."Kita akan jadi pasar (jika ada terowongan Malaysia-Indonesia). Sekarang saja kan kalau berobat ke rumah sakit, orang (Indonesia) cenderung ke Penang, Malaysia dibanding di Jakarta. Karena selain jaraknya yang dekat, menurut teman-teman kualitas penanganan di sana lebih bagus," papar dia.
“ASEAN Highway Network memang ada jembatan dari Malaka-Dumai, rencananya. Tapi kapan dibangunnya, bikin ekonomi kita kuat dulu. Jangan sampai kita hanya dijadikan pasar," paparnya.
(rei)