Setiap manusia tentu berharap memiliki umur yang panjang, namun gaya hidup modern membuat hal tersebut semakin sulit. Tapi baru-baru ini seorang ilmuwan terkenal Australia, Prof David Sinclair menemukan obat untuk mencegah kanker dan Alzheimer serta mampu memperpanjang usia manusia.
Tak hanya itu, yang paling menakjubkan Prof Sinclair mengaku menemukan obat yang bisa membantu manusia untuk hidup sehat hingga usia 150 tahun. Meski demikian, penemuannya itu masih memerlukan penelitian lebih dalam.
Dilansir dari situs News.co.au, dalam laporan yang dimuat jurnal Science, Prof Sinclair menjelaskan bagaimana obat yang bisa membantu tubuh manusia melawan proses penuaan. Menurut ahli genetik dari Universitas New South Wales tersebut, tiga obat itu sekarang sedang diujicobakan pada manusia, untuk mengobat penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit radang usus.
Sinclair juga berpendapat, yang paling memberikan harapan adalah obat-obat yang dikembangkannya bisa mengobati dan mencegah penyakit dalam waktu bersamaan.
“Riset saya dikritik karena terlihat sebagai hal yang tidak mungkin terjadi. Namun, kertas kerja saya membuktikan itu bisa dilakukan,” tutur Prof Sinclair dalam wawancara lewat telepon dari Harvard (AS), tempat dia sekarang bekerja.
Baca juga: Tidak Dibenarkan! Catat, Obat Virus Corona Bukan Untuk Pencegahan
Obat yang dikembangkan Prof Sinclair akan mengaktifkan enzim SIRT1, yang biasanya akan berfungsi karena diet atau latihan fisik, tetapi juga bisa diperkuat lewat activator seperti resveratrol yang terdapat dalam anggur merah.Dia dan para ilmuwan lain sudah mengembangkan 400 activators sintetis. Setiap activator ini memiliki kadar 100 kali lebih kuat dari segelas anggur merah. Tiga activators terbaik ini sekarang diujicobakan pada manusia.
“Obat yang kami kembangkan memiliki khasiat sama seperti orang yang melakukan diet sehat dan banyak berolahraga, tetapi tidak memiliki dampak terhadap berat badan,” terang Prof Sinclair.
Diperkirakan, obat ini akan bisa dipasarkan untuk mengobati diabetes dalam lima tahun mendatang. Setelah digunakan banyak orang, baru mereka bisa menilai manfaat lainnya dari obat-obatan tersebut. Dalam uji terhadap binatang, tikus kegemukan yang diberi resveratrol sintetis bisa berlari dua kali lebih jauh dari tikus biasa, dan hidup 15 persen lebih lama.
“Perkiraan saya adalah kita akan bisa menunda dimulainya seseorang terkena penyakit, sehingga mereka tidak akan menderita penyakit kronis di usia 50-60 tahunan,” tambah Prof Sinclair.