DREAMERS.ID - Papua Niugini dilaporkan mengalami guncangan gempa cukup besar pada Senin (26/2) kemarin. Setelah diberitakan bermagnitudo 7.5 Skala Rcihter oleh beberapa media termasuk AFP, pihk BMKG memperbaharui jika skalanya adalah 7.4 SR.
Tersebar simpang siur kabar kerusakan dan korban tewas yang terdapat di area sekitar pusat gempa di kawasan pegunungan dalam Papua Niugini. Gempa tersebut mengguncang kawasan 90 km dari Porgera, Povinsi Enga dengan beberapa gempa susulan.
Kini, lebih dari 30 orang diyakini tewas. Sebuah surat kabar lokal bernama Ost Couries mengutip pernyataan dari pejabat pemerintahan daerah William Bando, yang mengatakan adanya korban. Harian tersebut mengatakan jika 13 orang tewas di wilayah Mendi, Southern Highlands. Sementara 18 lainnya juga tewas di dekat Kutubu dan Bosave.
Baca juga: Update Gempa Bandung-Garut, Benarkah Berhubungan Dengan Megathrust?
Sebanyak 300 orang terluka serta beberapa bangunan rusak. Longsor di mana beredar foto-foto akses di sana juga terlihat melanda kawasan tersebut. Pemerintah sendiri tengah mengirim tim peninjau yang diterbangkan ke wilayah terkena gempa, melansir Kompas."Informasi terbaru akan dirilis berdasarkan hasil laporan tim peninjau," kata sekretaris utama pemerintah Isaac Lupari dalam sebuah pernyataan.
Kabar terkini, perusahaan ExxonMobil yang berada di wilayah itu terpaksa menutup kegiatannya. Beberapa penerbangan perusahaan dari Komo juga dibatalkan. Beberapa operasi produksi perusahaan Oil Search juga ditutup untuk upaya pencegahan.
(rei)