DREAMERS.ID - Air dianggap sebagai sumber kehidupan manusia. Di peradaban terdahulu, masyarakat selalu memulai pemukiman di pinggir sungai atau lokasi yang dekat dengan sumber air. Air sendiri sebenarnya termasuk dalam sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbaharui selama penggunaannya tidak berlebihan.
Sayangnya, salah satu kota terpadat Afrika Selatan, Cape Town, akan kehabisan air bersih untuk konsumsi penduduknya dalam tempo 90 hari atau pada Maret 2018 mendatang. Menurut Wali Kota Cape Town Patricia De Lille, melansir Tempo, persediaan air akan habis total pada 22 April mendatang jika dihitung dari konsumsi sehari-hari warganya.
Dengan begitu, kota yang memiliki penduduk sekitar 4 juta jiwa ini akan jadi yang pertama di dunia kehabisan air bersih serta belum memiliki solusi untuk mendapat air lagi.Karena hal tersebut, dibuat sejumlah aturan untuk menghemat air secara besar-besaran.
Contohnya, setiap orang dibatasi hanya boleh menggunakan 87 liter air per hari. Serta hanya dibatasi untuk mandi tak lebih dari dua menit. Tidak diperbolehkan membersihkan toilet kecuali sangat diperlukan dan tidak boleh menyiram tanaman.
Baca juga: Zozibini Tunzi, Miss Afrika Selatan yang Menangkan Miss Universe 2019
Yang mencengangkan lagi, warga diminta mendaur ulang air mandi serta membatasi mencuci perlengkapan makan, dapur dan pakaian. Setiap warga juga dilarang mencuci kendaraan dan mengisi air ke kolam renang mereka.Perlu diketahui, Cape Town yang menjadi kota kedua terpadat di Afrika Selatan mengalami kekeringan panjang selama tiga tahun terakhir. Sementara populasi penduduk meningkat, yang berarti konsumsi air pun meningkat.
Pemerintah kota pun tengah berusaha membuat bendungan yang mampu mengubah air laut menjadi layak minum. Serta mendapatkan volume air yang lebih besar dengan menggali sumber air di bawah tanah.
(rei)