DREAMERS.ID - Video mesum yang tersebar dan dilakukan oleh seorang wanita dengan dua bocah di bawah umur yang berbeda masih menarik perhatian masyarakat dan kepolisian. Kini polisi semakin yakin video tersebut diambil secara profesional.
Bahkan ada indikasi dan diyakini kuat jika video tersebut dijual ke grup atau kelompok dengan perilaku seks menyimpang. Hal itu karena cara pengambilan gambar yang apik dan pengarahan sistematis.
"Indikasinya seperti itu (dijual). Cuma kita masih dalami apakah dijualnya untuk dalam negeri atau luar negeri," ujar Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Sabtu (6/1/2018).
"Dari hasil analisa video yang kita dapat baik secara manual maupun IT ini bukan sekedar senang-senang. Terbukti dari cara mengarahkan, kemudian mengajari dan memberi contoh," imbuhnya.
Baca juga: Petisi Terkait Maraknya Video Porno Deepfake Idola K-Pop Sampai ke Presiden
Biasanya, teknik pengambilan video seperti itu dilakukan antara pria dewasa dan anak perempuan yang biasa disebut mengarah ke perilaku pedofilia. Namun kali ini dilakukan antara wanita dewasa dan bocah lelaki yang membuat kepolisian menduga video ini dijual ke kelompok yang berperilaku seks menyimpang."Ada beberapa take video yang kerekam semua jelas sekali mereka mengarahkan. Modus seperti ini biasanya yang sudah ditangani penyidik Polri ya untuk dijual," kata Umar menambahkan.
"Kalau bicara senang-senang, apa puasnya perempuan dengan anak kecil. Makanya ini komoditas yang menurut norma agama maupun sosial untuk komunitas orang tidak normal," katanya.
(rei)