DREAMERS.ID -Anies Baswedan dan Sudirman Said merupakan mantan pejabat kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies dan Sudirman ‘lulus cepat’ dari jabatan mereka karena terkena resuffle oleh Kepala Negara. Meski demikian keduanya lantas diusung Partai Gerindra untuk menjadi orang nomor satu dalam pemerintahan daerah.
Seperti diketahui, Anies Baswedan yang dulu menjabat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kini telah mendapat posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Sementara itu, Sudirman Said yang pernah menjabat Menteri ESDM tengah diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah.
Pengumuman Sudirman Said langsung diumumkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (13/12) siang. Anies yang kala itu hadir diminta untuk menyampaikan pandangannya perihal pengusungan tersebut.
"Ada yang menyebut katanya lulus cepat," ujar Anies sambil tertawa dan diikuti tawa oleh Prabowo dan kader Gerindra.
"Yang untung gue," timpal Prabowo menanggapi pernyataan Anies.
Baca juga: 'Belanja Aneh' Menhan Prabowo, Ada Dorongan Dari Presiden Jokowi?
"Kata Pak Prabowo yang untung saya," lanjut Anies.Anies kemudian memuji pilihan Prabowo ke Sudirman Said. Ia menyampaikan kalau pilihan itu tepat sebab Sudirman Said merupakan orang asli Brebes, Jawa Tengah. Anies juga menilai kalau mantan rekannya di Kabinet Kerja Jokowi itu juga merupakan sosok yang berpengalaman dan berkomintmen berperang melawan korupsi. Apalagi ia pernah mencicip kursi Menteri dan pernah menjabat di salah satu perusahaan BUMN, yaitu Direktur Utama PT Pindad.
Lebih lanjut, Prabowo tengah menugaskan Sudirman untuk mencari wakil yang akan mendampinginnya di Pilkada 2018. "Yang kuat, wakil yang benar-benar cerminkan harapan rakyat, juga segera bentuk organisasi kemenangan dan segera mantapkan teman-teman koalisi," jelasnya.
Sudirman menambahkan kalau menjadi seorang kepala daerah bukanlah hal sulit. Asalkan, tidak tergoda dengan korupsi. Jika ia berhasil memenangkan kursi Pilkada mendatang, maka ia mendeklarasikan melawan korupsi dan membawa kemajemukan serta persatuan di Jawa Tengah.
(dits)