home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Gerah, Begini Terakhir Kalinya Sandiaga Uno Tanggapi Masalah Video Rapim yang Tak Diunggah ke Youtube

Rabu, 13 Desember 2017 12:10 by reinasoebisono | 10729 hits
Gerah, Begini Terakhir Kalinya Sandiaga Uno Tanggapi Masalah Video Rapim yang Tak Diunggah ke Youtube
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno nampaknya mulai risih ditanyai perihal enggannya Pemprov DKI mengunggah video rapat pimpinan (Rapim) ke Youtube. Padahal, Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah membuat Pergub sebelumnya.

Kini Sandiaga kembali angkat bicara untuk terakhir kalinya menanggapi masalah video Youtube tersebut. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Dan bukan tidak mengunggahnya sama sekali, namun akan melalui proses editing.

"Jadi itu saya sudah berulang kali nih dan ini kali terakhir ya saya ngomong (masalah video)," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/12), melansir Kompas.

"Jadi Bu Dian (Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik DKI Jakarta) sudah dapat instruksi dari kami dipercepat, disesuaikan dengan misi kita untuk mempersatukan warga. Maka saya bilang ini saat yang krusial mau masuk Natal dan Tahun Baru, jangan main api, saya bilang," ujar Sandi.

Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri

Menurut Sandi, berulang kali ia katakan jika pengunggahan video rapat ke Youtube perlu dievaluasi demi menjaga persatuan warga. Namun Sandi juga menjanjikan adanya transparansi dari pemerintah meski tak melalui video Youtube.

"Ini kita ati-ati banget jangan sampai kita deketin drum bensin ke percikan api. Kalau nanti sampai kejadian kebakaran besar siapa yang tanggung jawab. Dan dalam menghadapi Asian Games ini kerukunan umat beragama, udah mau masuk Natal, kerukunan antar masyarakat harus kita jaga dan efektivitasnya seperti apa video-video ini," kata dia.

"Kalau masalahnya adalah transparasi silahkan telusuri. Kita open kimono kok, enggak ada masalah. Problem tentang akuntabilitas enggak ada masalah sama sekali," kata dia.

Sebelumnya, Kebijakan menayangkan video-video rapat agar bisa dilihat publik diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 159 Tahun 2016 tentang Penayangan Rapat Pimpinan dan Rapat Kedinasan Pengambilan Keputusan Terkait Pelaksanaan Kebijakan pada Media Berbagi Video. 

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)