DREAMERS.ID - Setelah jadi tersangka kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani belum memiliki rencana untuk mengajukan praperadilan atas penetapan statusnya tersebut. Sebelumnya, ayah dari Al Ghazali ini kerap memberi komentar dan melakukan hal kontroversial.
Namun kali ini, Ahmad Dhani mengaku telah diperintah oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menahan diri dan tidak melakukan hal-hal berbau kontroversi. Ia juga mengatakan harus bisa melakukannya karena sudah jadi bagian dari Partai Gerindra.
"Saya hari ini sudah mendapatkan perintah dari ketua kami, Bapak Prabowo, agar tidak melakukan lagi yang kontroversi," kata Ahmad Dhani mengutip Viva., Rabu malam, 29 November 2017. "Saya harus mengubah, dari seniman ke politisi. Itu perintah dari Pak Prabowo hari ini, dan itu harus dijalankan,"
Baca juga: Kolaborasi #GeminiGenk, Raisa dan Ahmad Dhani Rilis Biar Menjadi Kenangan
Ahmad Dhani memang bukan sosok baru yang kerap berurusan dengan masalah hukum dan kepolisian. Sejak tahun 2002, dirinya mengaku sudah sering bolak-balik menghadap polisi. Namun ia mengatakan tak masalah jadi korban kriminalisasi."Tahun 2002, pernah tersangka dianggap jiplak novel, 2005 menista agama, KDRT dilaporkan mantan istri, jadi tersangka laporan Roy Suryo karena menistakan bendera, banyak yang lupa saya," katanya. "Saya banyak berhubungan dengan polisi, sejak 2002. Polisi tahu saya selalu taat hukum. Tapi kalau kriminalisasi saya terima saja, enggak papa,"
(rei)