DREAMERS.ID - Bagaimana kita mengetahui apakah sebuah foto adalah benar menerangkan sebuah kejadian dan bukan dari kejadian-kejadian sebelumnya? Karena dari tragedi mengerikan bom Sinai, Mesir yang terjadi 24 November kemarin, ternyata banyak info dan dokumentasi hoax alias bohong beredar.
Sesaat setelah kejadian, situs berita Al-Araby membagian foto dramatis dari keramaian yang terlihat di luar gedung yang tengah terbakar. ‘Sinai: 200 orang tewas dan terluka di bom sebuah masjid’, begitu tajuk berita yang disiarkan.
Ambulans yang terlihat memang membuktikan foto ini terjadi di Mesir, namun setelah ditelusuri BBC, foto tersebut bukanlah foto dari pengeboman di Sinai kemarin. Melainkan diambil oleh seorang fotografi yang bekerja untuk agensi berita AFP tahun 2015.
Caranya, klik kanan di mouse dan pilih search for image, dan akan dibawa ke beberapa sumber dari mana foto itu muncul. Ada pula sebuah video yang memberi judul ‘Saat bom meledak di Masjid Al-Rawda di Sinai’.
Baca juga: Sempat Viral, Agensi Chungha Kenalkan Anggota Boy Grup Baru
Padahal, video ini diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama Mohammad Boland pada tahun 2015. Kala itu terjadi serangan di Masjid Shiite di Arab Saudi bagian Timur. Video ini kualitasnya juga diturunkan agar ketika diungga ulang, sedikit sulit melacak keaslian sumbernya.Ada juga sebuah foto yang menunjukkan minaret masjid runtuh selama ledakan. Padahal kejadian itu tidak terjadi di Sinai, melainkan diambil di Mosul, Irak pada tahun 2014. Jika dibandingkan dengan Minaret masjid Sinai kemarin, terlihat jauh berbeda.
Karena itu masyarakat dan netizen dihimbau lebih kritis dan waspada atas beredarnya informasi bohong yang menimbulkan kesalahan persepsi serta meresahkan. Sementara itu masjid di Sinai, Mesir kemarin mendapat serangan bom dan penembakan dari sekelompok militan ketika Solat Jumat hingga 235 orang meninggal.
(rei)