DREAMERS.ID - Penyebab ledakan dahsyat yang mengakibatkan kebakaran di pabrik petasan di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10) kemarin merenggut banyak korban jiwa. Hingga sore hari kejadian, kepolisian menyebut ada 47 korban yang mayoritas perempuan, sementara 43 orang lainnya luka-luka.
"Ini jadi sejarah buruk, kelam, buat pasukan biru," kata Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang, Agus Suryana.
Dikatakannya, kebakaran itu sejatinya tidak terlalu besar dan bisa diatasi dalam dua jam. Namun begitu banyak korban yang tewas bahkan terpanggang dan sulit dikenali, serta menumpuk di bagian belakang memberi tanda tanya besar.
Meski polisi masih berusaha menyelidiki kemungkinan penyebab ledakan, sejumlah sasi mata mengaku mendengar ada dua ledakan. Yang pertama terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, sementara yang kedua terjadi sejam kemudian.
Baca juga: Keren, Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Ini Gaet Sejumlah Pihak dari Indonesia!
"Kemungkinan, mayoritas korban meninggal pada ledakan yang kedua," kata Agus.Berdasarkan data, mengutip laman Liputan6, musibah yang disebut kebakaran ‘Kamis Kelam’ di Tangerang ini kalah dahsyat dengan kejadian serupa di lokasi lain. Contohnya adalah kebakaran pabrik tiner di kawasan pergudangan Tangerang baru bisa dipadamkan setelah 11 jam.
Sayangnya tak banyak hal yang didapat dari keterangan para saksi. Pihak kepolisian pun mengatakan masih mengutamakan evakuasi dan mencari korban. Keterangan dari korban selamat pun belum akan dilakukan untuk memberi kesempatan pulih lebih baik.
(rei)