home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tak Hanya Satu, Ini Penampakan Tornado Waterspout di Kepulauan Seribu yang Bikin Heboh

Senin, 23 Oktober 2017 17:50 by reinasoebisono | 2131 hits
Tak Hanya Satu, Ini Penampakan Tornado Waterspout di Kepulauan Seribu yang Bikin Heboh
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Terlihat kemunculan fenomena yang cukup jarang terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada Senin (23/10) hari ini. Fenomena waterspout atau yang lebih dikenal dengan sebutan puting beliung ini muncul di tengah laut tak hanya satu, melainkan hingga tiga.

Melansir Detik, penampakan waterspout ini dilihat oleh sejumlah warga, salah satunya adalah warga Pulau Tidung yang bernama Hilmansyah. Kebetulan, saat itu Hilmansyah tengah berada di atas kapal di tengah laut saat menuju Pulau Kelapa.


Lebih lanjut, tornado ini ditemui sekitar pukul 09.15 pagi tadi dan sempat membuat warga yang berada di tengah laut panik. Momen berharga ini memang hanya diabadikan via kamera ponsel, namun terlihat jelas ketiganya berjejer di perairan Kepulauan Seribu.

Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko menjelaskan tornado waterspout terjadi saat hujan deras diiringi petir. Angin jenis ini muncul di saat masa peralihan musim atau pancaroba seperti dari musim panas ke musim hujan.

Baca juga: Anies-Sandi Akan Gantian Berkantor di Pulau Seribu, Untuk Apa?

"Fenomena puting beliung atau tornado skala kecil merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Kejadian hujan lebat disertai kilat dan angin kencang banyak terjadi di masa pancaroba yang berdurasi singkat," kata Hary lewat keterangan tertulis.


Puting beliung sendiri adalah angin kencang yang datang tba-tiba dan cepat. Angin semacam ini memiliki pusat dan bergerak melingkar seperti spiral. Namun angin ini bersifat sangat lokal hanya dengan luas 5-10 kilometer dan dalam waktu singkat, kurang dari 10 menit.

Angin waterspout juga dikatakan tak bisa secara spesifik diprediksi, terutama dari jauh sebelumnya. Kemunculan angin ini hanya bisa diprediksi 30 menit hingga satu jam sebelum kejadian dengna melihat tanda-tana angin yang itu pun tingkat keakuratannya kurang dari 50%.

"(Angin) hanya berasal dari awan kumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsun maupun pergerakan angin pada umumnya), tetapi tidak semua awan Cb (kumulonimbus) menimbulkan puting beliung," tuturnya.

(rei/image: Detik)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)