DREAMERS.ID - Roel Mustafa, pria berusia 39 tahun ini sejak setahun terakhir selalu sibuk mencari janda di beberapa wilayah. Mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Lampung, Surabaya, Nganjuk, hingga Semarang.
Bukan sembarang janda yang dicari Mustafa, Ia memburu janda berusia lansia untuk diberikan bantuan dan kasih sayang. Mustafa yang dibantu teman-temannya di Sekolah Relawan datang ke rumah-rumah janda untuk memberikan bantuan sembako dan mendengarkan curahan hati para perempuan yang tak lagi bersuami itu.
"Beriringan dengan kegiatan saya di Sekolah Relawan yang sering blusukan, alhamdulillah saya sering ketemu dhuafa-dhuafa janda yang memang yang harus dibantu. Janda-janda sudah sekitar 300 orang dan saya berpikir saya punya target, mudah-mudahan bisa nyantunin 1.000 janda," kata Mustafa di basecamp Sekolah Relawan di kawasan Depok, Kamis (19/10), dikutip dari Kumparan.
Mustafa punya tagline unik yang diusungnya, ‘Menafkahi tidak harus menikahi’ begitu bunyinya. Menurut Mustafa, Para janda itu tidak butuh lipstik atau bedak, yang mereka butuhkan hanya lah sembako dan kasih sayang dari orang sekitar.
Baca juga: Tanpa Gym, Berat Badan Wanita Ini Berhasil Turun Drastis
Hal ini Ia lakukan berangkat dari pengalamannya melihat janda berusia lansia harus banting tulang memulung demi memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. "Orang serenta mereka membuat saya sedih kalau lihat ada di jalanan. Akhinya saya dampingi, saya tanggungi, lama kelamaan ketika sudah kenal, baru kita modalin hingga akhirnya mereka berhenti memulung," ucap pengusaha restoran ini.Kedatangan Mustafa juga selalu ditunggu-tunggu para janda lansia. Kebanyakan dari anak mereka sudah tidak perduli dengan orangtuanya lagi. "Mereka rindu ngobrol sama anaknya, ngobrol seperti keluarga, itu kan nggak pernah mereka lakukan lagi. Mereka kita kasih sembako saja mereka mau, bahagia, senang banget," kata ayah satu anak ini.
Lewat aksinya ini, Mustafa berharap agar semakin banyak janda tua yang dibantu, bukan hanya janda-janda muda yang diberi perhatian dan kasih sayang. "Banyak lelaki-lelaki yang mapan, banyak pria-pria yang sudah punya uang berlebih, tetapi kadang-kadang suka, apa ya, menyimpan janda, janda muda. Saya pengin menginspirasi, kenapa enggak janda tua yang mereka simpan, nggak janda tua yang mereka kasih nafkah," katanya.
(bef)