DREAMERS.ID - Makhluk seperti vampir beredar di sejumlah tempat yang menganggapnya sebagai legenda dan rumor belaka. Namun di negara ini, isu makhluk penghisap darah itu ditanggapi sangat serius hingga dianggap mengganggu keamanan dan kestabilan suatu daerah.
Melansir Detik, munculnya isu keberadaan vampir meresahkan dua distrik di Malawi yang menyebabkan 5 orang tewas. Lima korban tersebut bukanlah korban yang dihisap darahnya oleh vampir, namun mereka bernasib malang dihakimi massa karena dicurigai sebagai vampir.
Kabar adanya vampir ini memang marak karena adanya kepercayaan masyarakat setempat akan ilmu sihir. Muncul lah sekelompok massa yang memburu vampir dan menutup jalan hingga menyebabkan keresahan warga.
"Daerah ini sangat terpengaruh dengan cerita tentang pengisapan darah dan kemungkinan adanya vampir," tulis laporan tentang keamanan di Malawi oleh Departemen Keamanan PBB (UNDSS).
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
Karena hal ini pula, PBB dilaporkan telah menarik stafnya dari dua distrik di wilayah Malawi Selatan tersebut. Nampaknya bantuan lembaga dan LSM yang bermukim di sana tidak mempengaruhi kepercayaan dan ketakutan warga setempat akan kisah vampir penghisap darah."UNDSS terus memantau situasi ini dengan ketat untuk memastikan semua staf PBB dalam kondisi sehat. Apabila suasana dan ksiruh vampir sudah mereda, pihaknya akan mengirim kembali stafnya," kata Koresponden untuk PBB Florence Rolle melansir Liputan6.
Laporan lain dari UNDSS mengatakan jika rumor vampir meresahkan itu tampaknya berasal dari negara tetangga, Mozambik. Meski tidak jelas apa motif dan asal isu tersebut, pihak UNDSS tetap menarik stafnya hingga kondisi di Malawi Selatan kembali normal.
(rei)