DREAMERS.ID - Bagi kamu pegiat olahraga dan rutin pergi ke gym, sebaiknya tetap mengontrol dan jangan sampai melakukan sesuatu di luar batas kekuatanmu. Karena bukannya nanti menjadi sehat, malah kamu akan mengalami hal yang tak diinginkan. Seperti kecelakaan tragis yang dialami seorang pemuda Malaysia ini.
Pria yang dikenal dengan nama Ong Chong Jin (20) kehilangan nyawanya karena mengalami kecelakaan saat angkat besi. Melansir dari World of Buzz, kecelakaan tersebut terjadi di sebuah gym di Taman Melawati, Ampang, Malaysia, Rabu (4/10). Menurut media MMO, pria yang merupakan mahasiswa Malaysian Institute of Art (MIA) ini ditemukan tewas setelah mencoba mengangkat barbel dengan berat 108kg.
Ong telah menjadi penggemar gym selama beberapa tahun. Dia memulai fitness di gym saat berat badannya mencapai lebih dari 100kg, hingga akhirnya jerih payah Ong membuahkan hasil dan menurunkan berat badannya menjadi 80kg. Sayangnya, peristiwa nahas itu menimpa Ong karena ia terlalu memaksakan diri.
image source: World of Buzz
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar jam 8 malam di gym saat Ong dan lima teman lainnya latihan bersama. Ong terbiasa nge-gym selama dua jam, lima hari dalam seminggu. Namun, teman-temannya ada yang pergi dulu untuk berdoa dan ada pula yang pergi ke toko terdekat untuk membeli rokok sehingga tidak ada orang di dekatnya saat tragedi tersebut terjadi.
Salah satu teman Ong, Danial berkata, "Sebelum kami pergi, kami menasihatinya untuk menunggu kami sebelum dia mulai mengangkat beban karena aktivitas ini membutuhkan pengawas untuk menjamin keamanan pengangkatnya."
Baca juga: Tega! Ini Dia Kronologi PRT yang Memasukan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Meninggal Dunia
Namun sepertinya Ong tak dapat menahan godaan untuk mencoba dan mengangkat beban lebih dari 100kg. Karena ia selalu ingin bisa mengangkatnya dan melampaui batas maksimal kekuatannya. Ong mencoba bench press dengan berat 108kg dan tak kuat menahan fitness bar seberat itu.Akhirnya, alat angkat berat itu terlepas dari tangannya dan mengerilannya alat itu jatuh tepat di lehernya, dan Ong tak sadarkan diri. Ketika teman-temannya kembali, mereka terkejut saat mendapati Ong terbaring di bangku angkat berat (bench press).
Mereka segera memindahkan fitness bar itu dan memberi CPR padanya tapi tidak ada respons. Mereka kemudian memanggil ambulans lalu Ong dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Namun sayang, begitu sampai rumah sakit, pemuda itu dinyatakan meninggal dunia.
ACP Hamzah Alias dari Ampang Jaya telah menerima laporan insiden tersebut, dan menyebut kematian tersebut sebagai kematian mendadak dan tak terduga. Hal ini sangat menyayat hati karena Ong seharusnya merayakan hari ulang tahunnya yang ke 21 dalam waktu dan lulus kuliah, malah harus meninggalkan teman-teman dan keluarganya.
(rmh)