DREAMERS.ID - Pagi ini masih simpang siur kabar gempa besar yang melanda Meksiko. Kabar sebelumnya mengatakan gempa berkekuatan 7.1 Skala Richter menerpa bagian Meksiko Tengah, Puebla pada Selasa siang, waktu setempat.
Kini, melansir The Guardian, korban meninggal sudah tercatat sebanyak 139 orang. Melonjak jauh dari yang sebelumnya belum ada laporan, menuju ke angka 60 dan meningkat menjadi seratusan. Pemandangan hancur lebur perkotaan pun meulai mengisi pemberitaan dunia.
Hasil pemantauan Badan Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan gempa berpusat dekat Kota Atencingo di Negara Bagian Puebla dengan kedalaman 51 kilometer. Efeknya parah karena gempa terjadi di daratan.
Melansir BBC, guncangan dilaporkan terasa hingga ibu kota Meksiko, Mexico City yang terpaut sekitar 120 kilometer. Bahkan beberapa bangunan di Mexico City ikut ambruk terkena efek gempa besar itu.
Baca juga: Mirisnya Heli Pemantau Gempa Meksiko Timpa Mobil Pengungsi dan Tewaskan Belasan Orang
Khusus di Mexico City, sekitar 2 juta penduduk tidak mendapat pasokan listrik dan sambungan telepon terputus. Wali Kota Mexico City pun mengungkapkan kepada jaringan televisi Televisa jika aparat telah diturunkan untuk menangani gedung ambruk dan mengevakuasi warga di 44 lokasi.Sementara itu belum ada kabar apakah ada warga Indonesia yang jadi korban. Namun pihak Kemenlu RI mengatakan beberapa staf Kedutaan Besar RI di Mexico City telah mengungsi ke KBRI karena rumah mereka dilaporkan rusak serius.
"Saat ini KBRI Mexico City dibuka sebagai tempat penampungan (shelter) dan dapur umum bagi WNI yang memerlukan tempat penampungan sementara," kata Direktur Perlindungan WNI dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal.
(rei)