Selain keberadaan pistolnya, status kepemilikan senjata nahas dengan pelurunya pun berbeda menurut keterangan Akbar. Setelah mengaku senjata rakitan itu adalah miliknya, namun 3 butir peluru yang terdeteksi di X-Ray bandara disebut Akbar milik saudaranya yang anggota kesatuan.
"Dia bilang rakitan, punya dia," jelas Dicky. "Orangnya juga masih plinplan, senjata saja belum ketemu, disembunyiin,"