DREAMERS.ID - Indria Kameswari (38), wanita cantik pegawai Balai Diklat Badan Narkotika Nasional atau BNN ditemukan tewas di kediamannya di Perumahan River Vallet, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Bogor. Jenazah ditemukan ketika Hari Raya Idul Adha, Jumat (1/9) sekitar pukul 07.30.
Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang langsung meminta pertolongan pada tetangga. Menurut penuturan sang anak, kedua orang tuanya terlibat pertengkaran hebat dan telah berlangsung sejak dini hari.
"Waktu disamperin oleh tetangganya, ibunya sudah meninggal," kata seorang kepala keamanan perumahan, Maulana. "Saya langsung lapor ke polisi,"
Abdul Malik menuturkan jika suami korban, bernama Abdul Malik Azis tergesa-gesa meninggalkan perumahan sekitar 30 menit sebelum korban ditemukan tewas. "Pas lewat pintu gerbang perumahan dia bawa mobil ngebut seperti terburu-buru," kata Maulana mengutip Liputan6.
Baca juga: Waspada Modus Baru Peredaran Narkoba: Ganja Cair Dalam Tisu Basah!
Menurut keterangan anggota keamanan, terlihat ada bercak darah di kamar mandi dan semua peralatan rumah tangga terlihat masih rapi. Sehingga dugaan perampokan pun berkurang. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky juga menuturkan jika ada saksi yang mendengar suara letupan mirip senjata api.Sebelumnya, memang ditemukan luka benda tajam di punggung dan kini masih dicocokkan oleh pihak kepolisian dengan dugaan tewas akibat luka tembak. Sementara itu, Polres Bogor dan Polda Kepulauan Riau berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah suami Indria, Abdul Malik Azis.
"Tadi malam, Minggu (3/8) di wilayah hukum Polda Kepri telah ditangkap tersangka yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pegawai Balai Diklat BNN, Lido, Bogor, atas nama Indria Kameswari," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko. "Dipastikan tersangka adalah suami almarhumah. Saat ini tersangkap masih berada di Batam,"
(rei)