DREAMERS.ID -Jepang tak hanya dikenal dunia karena wisata dan gaya hidup modern di mata dunia. Namun nyatanya, hal tersebut tak berimbang dalam hal kesejahteraan dan kebahagiaan para pegawainya.
Karena di sisi lain, negeri sakura tersbeut juga terkenal dengan dunia kerjanya yang seakan tanpa henti dan ‘kejam’. Tak hanya sering lembur, banyak peraturan yang membuat karyawan terjebak dalam pola kerja dengan waktu yang lama.
Hal ini tergambar dalam foto-foto dari David Tesinsky, seorang fotografer yang memperlihatkan aktivitas warga Jepang seperti robot. Gallery itu pun diberinya judul ‘The Man-Machine'. Melansir Liputan6, para pekerja itu akan minum demi melobi kolega atau klien setiap harinya hingga jam 2 pagi. Sedangkan mereka harus kembali bekerja pada pagi harinya.
Durasi kerja karyawan di Jepang pun diketahui berlebihan. Jika di Indonesia jam kerja pada umumnya adalah 9 jam, di Jepang mereka bisa menghabiskan 14 jam untuk bekerja, belum termasuk lembur.
Baca juga: [Exclusive Dreamers.id] DXTEEN Spill Deg-Degannya Pertama Kali Perform Di Depan NICO Indonesia!
Tak heran dalam foto-foto Tesinsky, banyak pekerja yang rapi dengan dasi dan jas mereka berjalan gontai untuk pulang dan seperti zombie karena sudah tak punya tenaga. Mirisnya, mereka sampai harus rela tidur di emperan toko dan jalanan karena tak mampu membayar taksi.Padahal orang-orang tersebut bisa jadi adalah pegawai dari karyawan besar. Namun dengan rasa optimis yang besar, banyak dari mereka yang yakin mendapatkan jabatan lebih tinggi meski harus menunggu 5 tahun ke depan.
“Hanya lima tahun lagi, dan saya akan mendapatkan posisi lebih tinggi dalam piramida tak berakhir ini,” tulis David menggambarkan ekspresi para karyawan di Jepang ini.
(dits/ image source: boredpanda)