DREAMERS.ID - Masih lekat di ingatan perihal kasus tewasnya seorang anak di Kota Malang, Jawa Timur karena digigit habis anjing Pitbull. Pendapat pro kontra soal perilaku anjing malang itu pun sempat panas di kalangan netizen.
Kini anjing pitbull bernama Sapi itu tengah menjalani rehabilitasi dan pemeriksaan kesehatan. Namun kabar terbaru dari laman Liputan6, majikan atau pemilik pitbull Sapi meminta peliharaannya itu dieksekusi mati.
"Mungkin orangtua korban trauma atas musibah itu, khawatir terjadi lagi dan menimpa orang lain sehingga ingin anjing dimatikan saja," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan.
Namun kepolisian belum bisa bertindak apakah anjing tersebut harus disuntik mati atau dengan cara lain. Karena masih harus menunggu hasil analisa contoh daranh anjing tersebut apakah mengidap penyakit rabies atau tidak.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
"Apakah anjing tetap harus dieksekusi meski hasil uji laboratoriumnya negatif atau positif, akan dikoordinasikan dengan dokter hewan dan komunitas pencinta anjing," ucap Hoiruddin. "Kami belum menerima laporan hasil analisa contoh darah anjing itu. Jadi, kami belum tahu apakah anjing sakit atau tidak,"Meski Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan, secara umum kondisi anjing Pitbull sehat tak ada indikasi mengidap rabies, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang bersama UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Jawa Timur sudah mengambil sampel darah.
Seperti diinfokan sebelumnya, bocah bernama Sasa digigit anjing pitbull pada Minggu 6 Agustus sekitar pukul 15.00 di kediamannya. Bocah kelas 2 SD itu tewas dengan luka menganga di leher dan wajahnya. Anjing itu pun kini dikarantina di tempat penitipan di Jalan Irian Jaya, Kota Malang.
(rei)