home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Saksi Kunci Kasus E-KTP yang Tewas di Amerika Ini Ternyata Donatur Terbesar Barack Obama

Sabtu, 12 Agustus 2017 01:15 by reinasoebisono | 2167 hits
Saksi Kunci Kasus E-KTP yang Tewas di Amerika Ini Ternyata Donatur Terbesar Barack Obama
Image source: johannesmarliem.com

DREAMERS.ID - Ramai pemberitaan meninggalnya saksi yang disebut memegang bukti penting di kasus mega korupsi Rp 2.3 miliar e-KTP, Johannes Marliem mendadak diumumkan meninggal dunia di Amerika Serikat.

Menyusul berita yang dikonfirmasi oleh juru bicara KPK tersebut, laman CNN mengungkap siapa sebenarnya Johannes yang diketahui adalah pemasok alat pengenal sidik jari atau automated fingerprint identification system (AFIS) ke konsorsium penggarap proyek e-KTP.

Ternyata Johannes Marliem adalah salah satu donatur terbesar dalam malam inaugurasi kedua Presiden Barack Obama di tahun 2013. Saat inaugurasi kedua Obama, Johannes menyumbang dana sebesar US$255 ribu (Rp 3.3 miliar), hanya selisih US$ 25 ribu dari korporasi multinasional ExxonMobil.

Star Tribune melaporkan detail Johannes memberi dua kali sumbangan itu pada Komite Inaugurasi Presiden sebesar US$100 ribu dan US$125 ribu. Sebelumnya, Johhanes juga pernah berkontribusi memberikan dana sebesar US$2500 pada tim kampanye Obama saat pilpres 2012 dan sukses mengumpulkan donasi hingga US$70 ribu bagi kampanye Obama.

Baca juga: Mengapa Seluruh Warga Jakarta Wajib Cetak Ulang E-KTP Tahun Depan?

Johannes mendirikan Marliem Consulting pada 2006 yang berkantor di Minneapolis dan Jakarta. Ia menyebut memiliki kontrak senilai US$600 juta dengan perusahaan pembuat sistem identifikasi biometrik untuk Indonesia. Dari dana itulah sumbangan untuk Obama dan Partai Demokrat berasal.

Sumbangan Johannes untuk Obama ini sempat membingungkan lantaran belum pernah ada yang mendengar soal Johannes di Amerika Serikat dan tidak terdaftar sebagai pemilih di negara bagian manapun. Meski memiliki Green Card di Amerika, catatan kriminal Johannes tidaklah bersih.

Ia tercatat pernah melakukan penipuan terlibat penarikan uang dalam jumlah besar dari dua bank dengan cek kosong senilai US$10 ribu di tahun 2009. Johannes akhirnya menyatakan diri bersalah pada 2010 dan membayar denda guna menghindari deportasi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)