DREAMERS.ID - Tampaknya akhir-akhir ini polisi sibuk menangani kasus pencurian atau perusakan barang di museum yang kerap kali terjadi. Kali ini, polisi Australia sedang memburu pelaku yang mematahkan dan mencuri tiga kepala patung dinosaurus dari museum Canberra.
Peristiwa ini terjadi di National Museum of Dinosaurs, Australia, pada Sabtu malam. Keesokan harinya, seperti yang dikatakan supervisor Mitchell Seymour kepada The Canberra Times, mereka menyadari bahwa mereka kecurian setelah seorang anak bertanya kepada orangtuanya ‘Ayah, Ibu, apa yang terjadi dengan dinosaurus?’
Menurut dugaan polisi, tersangka memanjat pagar untuk bisa masuk ke area dinosaurus yang memang ada di bagian luar. Setelah berhasil masuk, ia memotong kepada patung dinosaurus tersebut handheld grinder atau gergaji besi, lalu mengambilnya.
Baca juga: Pengadilan Korea Sebut Mengambil Kartu BTS yang Hilang Sebagai Tindak Kejahatan
“Kami menduga para pelaku, karena mereka benar-benar tidak terlalu pintar, akan mengatakan kepada orang-orang tentang itu… Kami ingin orang-orang memberi kami informasi untuk mengidentifikasikan siapa saja orang-orang bodoh ini,” ujar Rod Anderson, salah seorang polisi kepada The Australian Broadcasting Corporation.Museum sering kali menjadi target sasaran dari tangan-tangan jahil ini. Pada Maret 2013, sebuah patung dinosaurus ditemukan di rumah seorang pria setelah melakukan birthday prank. Tiga bulan kemudian, tiga dinosaurus lainnya ditemukan rusak di museum. Setahun berikutnya, dinosaurus lain dicuri dan ditemukan patah di sekitar taman.
(san)