DREAMERS.ID - Kuasa hukum Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengungkapkan keinginan ulama tersebut untuk pulang ke Indonesia untuk menghadiri hari jadi ke-19 ormasnya. Pengacara Sugito Atmo Pawiro menyebut Rizieq akan pulang sebelum 17 Agustus.
"Ada keinginan pulang ke Indonesia, sebelum milad (hari jadi) FPI pada 17 Agustus 2017," ujar Sugito melansir Liputan6.
Sayangnya, pria bernama lengkap Rizieq Shihab itu dikabarkan tidak lama berada di Indonesia dan akan segera kembali ke Arab Saudi usai acara Milad FPI digelar.
"Kemungkinan kalau misalnya tanggal 15 Agustus, kemudian pada 19 Agustus pun harus balik lagi ke Saudi karena dia sepertinya sudah merencanakan haji. Terlepas ibadah haji, baru balik lagi ke Indonesia, tentunya dengan keadaan yang kondusif," ujar dia.
Baca juga: Kejanggalan Bentrok Polisi di Tol dengan Simpatisan Habib Rizieq Versi FPI
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyambut baik keputusan itu. "Kalau pulang lebih bagus, segera kita periksa," ungkap Argo kepada Sindo News.Argo juga menegaskan, kasus pesan via WhatsApp yang berkonten pornografi tersebut akan terus berjalan meski pihak Habib Rizieq telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk minta diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus terbesar.
"Penghentian kasus ada syaratnya, seperti tidak ada tindak pidana, kadaluwarsa dan kasusnya masih berjalan," jelas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu. Karena sebelumnya, pihak FPI berharap jika Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Idham Azis bisa menghentikan kasus tersebut.
(rei)