DREAMERS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang dalam acara penutupan Mukernas II PPP. Kala itu, Jokowi menyampaikan pidato mengenai pentingnya melawan peredaran narkoba. Ia juga mendukung tindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menindak tegas para pengedar narkoba.
"BNN betul-betul tegas. Sudahlah tegasin saja terutama pengedar narkoba asing yang masuk, kemudian sedikit melawan sudah langsung ditembak saja," ujar Jokowi di acara penutupan Mukernas II PPP, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta seperti dikutip dari Kumparan, Jumat (21/7).
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta para penegak hukum tidak memberi ampun pada pengedar narkoba. Sebab menurutnya, Indonesia kini berada dalam kondisi darurat narkoba.
Baca juga: Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Kim Na Jung Mengaku Dipaksa Menghirup Narkoba di Filipina
"Jangan diberi ampun. Karena betul-betul berada di posisi darurat narkoba ini," tegasnya.Seperti yang diberitakan, sebelumnya tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil mengamankan 1 ton sabu pada 13 Juli 2017 lalu. Penangkapan yang dilakukan dini hari tersebut terjadi di sebuah wilayah di kawasan Anyer, Banten, Jawa Barat.
(dits)