home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seperti Ini Rencana Pembunuhan Ahok via Telegram yang Terdeteksi Kemenkominfo

Rabu, 19 Juli 2017 11:00 by reinasoebisono | 10989 hits
Seperti Ini Rencana Pembunuhan Ahok via Telegram yang Terdeteksi Kemenkominfo
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memblokir layanan perpesanan Telegram karena alasan keamanan nasional. Aplikasi berkirim pesan itu kerap dijadikan penyebaran paham radikal dan rencana serangan teroris untuk melancarkan aksi teror.

Namun tak hanya aksi teror, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut, salah satu komunikasi yang terdeteksi adalah rencana pembunuhan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Yang memiliki data lengkap BNPT dan Densus," kata Samuel melansir Merdeka. "Data ini kami terima dari Densus (Detasemen Khusus). Jadi untuk detail bagaimana ancaman itu Densus yang tahu," 

Samuel merinci jika pembunuhan terhadap Ahok itu rencananya dibarengi dengan pengeboman mobil dan tempat ibadah pada 23 Desember 2015. Menanggapi hal tersebut, salah satu kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudhirta mengaku tak heran dengan ancaman semacam itu.

Baca juga: Sejumlah Artis dan Atlet Korea Jadi Member Grup Chat Video Porno Nth Room

"(Ancaman pembunuhan) itu bukan hanya di situ (Telegram). Pak Ahok sudah di Mako Brimob saja masih ada demo 'bunuh Ahok bunuh Ahok', termasuk oleh anak-anak. Ini sudah sangat terbuka dan bukan isapan jempol," ujar Wayan kepada Kompas.

Wayan merujuk pada viralnya video anak-anak yang menyerukan bunuh Ahok. Untuk diingat, video viral ini sempat disinggung pula oleh Kaesang Pangarep dalam VLOG-nya yang berbuntut pelaporan oleh warga Bekasi, Muhammad Hidayat.

"Akhirnya dihukum dua tahun dan harus ditahan, sudah itu enggak puas juga, Ahok mengundurkan diri supaya lancar dan Ahok buktikan tidak haus jabatan. Tapi tidak puas juga dan masih teriak bunuh Ahok," ujar Wayan.

Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menjelaskan jika Telegram adalah saluran komunikasi ‘favorit’ karena memiliki beragam keunggulan. Salah satunya adalah mampu membuat grup hingga 10.000 member dan dienkripsi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)