DREAMERS.ID - Pernikahan menjadi tahap baru dalam kehidupan yang membahagiakan tetapi di satu sisi juga bisa saja mengkhawatirkan. Untuk itu, banyak orang harus berpikir matang jika ingin melangkah ke jenjang tersebut. Namun tampaknya tidak untuk anak muda di Korea Selatan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga statistik disana, para pemuda-pemudi negeri ginseng sudah menjauh dari pemikiran bahwa semua orang harus menikah. Hasil surveinya membuktikan lebih dari setelah anak muda di Korea Selatan percaya bahwa menikah tidak diperlukan untuk mereka.
“51,4 persen dari mereka yang berumur 13-24 menjawab bahwa pernikahan bukan suatu kewajiban, pada survei tahun 2016”. Angka hasil survei tersebut mengungkap bahwa lebih banyak lagi anak muda Korea yang sudah 'kecewa' dengan pernikahan. Tingginya angka tersebut juga berarti semakin turunnya minat anak muda Korea untuk menikah.
Baca juga: Saat Ini, Kebanyakan Anak Muda Korea Anggap Pernikahan Tidak Penting
“Persentasi terus meningkat dari tahun ke tahun, jumlahnya (hanya) 36,7 persen di tahun 2010”. Hal yang mengejutkannya adalah, para generasi orangtua ternyata juga setuju dengan pandangan anak muda sekarang. Banyak orangtua berusia 50-69 tahun yang mengatakan pernikahan tidak lagi sebuah kebutuhan.Alasan lain menyebutkan bahwa semakin banyak anak muda Korea Selatan yang memilih untuk lebih fokus kepada pendidikan dan karir mereka dibanding harus membangun rumah tangga, “Hasil survei terakhir menunjukkan rendahnya tingkat kelahiran dan tren pernikahan yang terlambat (menikah diatas usia muda)”.
(mth)