home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seruan Gubernur Djarot Mengapa Penting Tidak Boleh Takut akan Serangan Teroris

Kamis, 13 Juli 2017 19:00 by reinasoebisono | 1040 hits
Seruan Gubernur Djarot Mengapa Penting Tidak Boleh Takut akan Serangan Teroris
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Banyaknya serangan teror di Indonesia, terutama Ibu Kota Jakarta memang sempat meresahkan masyarakat. Mulai dari bom Kampung Melayu, bom panci Bandung, hingga mereka yang beraksi sendirian atau lone wolf seperti penikaman polisi di Masjid Falatehan.

Pemrov DKI pun juga menaruh perhatian pada masalah tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat pada acara penutupan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017, Rabu (12/7) kemarin di Mall @Bassura.

Dalam kesempatan sambutannya, Gubernur Djarot menyerukan jika warga Jakarta tidak boleh takut akan serangan teroris.

”Saya sampaikan pada semuanya, kita tidak boleh takut terhadap teror. Ada bendera ISIS, kek. Bom meledak di rumah kos-kosan di Bandung. Ada polisi dihantem, bom Kampung Melayu. Saya sampaikan kita tidak pernah takut,” himbau Djarot.

“Kalau mereka (teroris) coba-coba (menyerang) seperti itu, kita akan buktikan bangsa kita, masyarakat kita akan semakin solid untuk melawan mereka. Tidak ada rasa takut,” lanjut Djarot.

Baca juga: Ahok Ketika Ditanya Perasaanya Bertemu dengan Anies: Aku Orangnya Cepet 'Move On'

Mengapa tidak boleh takut pada teror menjadi penting? Menurut Mantan Wali Kota Blitar itu, karena ekonomi mikro bergerak dengan baik. Investasi berjalan bahkan lapangan kerja tersedia. Sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan untuk hidup di ibu kota.

Begitu juga sebaliknya, dengan rasa aman yang tinggi dari masyarakat, kehidupan ekonomi ibu kota juga akan stabil. Dan hal ini memang terbukti. Keberanian, tidak paniknya menghadapi serangan dengan stabilnya taraf hidup saling berkaitan satu sama lain.

Salah satu cara menghilangkan ketakutan masyarakat disebut Djarot adalah dengan mengadakan kegiatan positif, seperti yang akan digelar pada bulan depan yang bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan Indonesia.

“Acara 17-an nanti akan berbeda dengan yang lalu-lalu. Akan ada yang namanya Gebyar Jakarta Merah Putih,” tutur Djarot yang disambut oleh riuh tepuk tangan penonton. “Kita isi dengan kesenian, dengan kegiatan budaya, kita isi dengan kegiatan memberdayakan masyarakat dan mengangkat aktivitas di RPTRA,”

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)