DREAMERS.ID - Polisi yang merupakan tim gabungan telah berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan berujung penganiayaan dan pembacokan terhadap seorang ahli IT ITB, Hermansyah pada Minggu (9/7) lalu. Sempat muncul berbagai spekulasi liar di masyarakat, pelaku pun mengungkapkan alasan perbuatan kriminalnya.
Dua tersangka bernama Laurens Paliyama dan Edwin Hitipeuw mengaku pembacokan dilakukan karena spontanitas. Laurens adalah orang yang membacok korban, sedangkan Edwin adalah yang pertama kali bersenggolan mobil dengan korban.
"Mobil korban itu di belakang bus, lalu saya ke kiri, kesenggol mobilnya," ujar Edwin kepada polisi, Rabu (12/7) mengutip Detik.
Edwin yang saat itu mengemudikan mobil Honda City mengatakan jika korban Hermansyah tidak terima mobilnya disenggol. Korban yang tengah bersama istrinya, Irina mengejar Edwin sehingga terjadi kejar-kejaran dan pepet-pepetan.
Baca juga: Simak Lagi Fakta-fakta Penembakan Mencekam Kelompok John Kei di Green Lake City
"Sambil lewat saya bilang kan enggak kenapa-kenapa mobilnya," imbuhnya. "Lalu korban hadang mobil saya," tutur Edwin.Pada saat itulah Laurens bersama tiga pelaku lainnya datang dengan mobil Toyota Yaris warna hitam dan mengeroyok Hermansyah. Kelimanya disebut berjalan beriringan setelah menghadiri sebuah acara di hotel kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Saya pukul dia. Pas korban melawan, saya bacok pakai pisau. Iya itu spontan saja," ujar Laurens. Berikut adalah rekaman ketika dua pelaku diringkus tim gabungan polisi.
(rei)