DREAMERS.ID - Spekulasi tentang siapa sebenarnya sosok ahli IT ITB yang jadi korban pembacokan di ruas tol Jagorawi, daerah Halim Perdanakusuma mulai liar. Berbagai pemberitaan dan netizen menyangkutpautkan peran korban Hermansyah atas pernyataannya beberapa waktu lalu.
Melansir Tempo, Hermansyah pernah menjadi narasumber di acara televisi swasta ‘Indonesia Lawyers Club’ dan menyatakan chat berkonten pornografi yang diduga dilakukan Habib Rizieq dan Firza Husein adalah rekayasa.
Menurut penuturan Liputan6, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengatakan jika Hermansyah bukanlah bagian dari GNPF MUI, namun aktif membantu kasus yang menyeret pimpinan FPI Rizieq Shihab.
"Coba lihat saja pernyataan dia (Herman di ILC)," ucap Bachtiar.
Baca juga: Simak Lagi Fakta-fakta Penembakan Mencekam Kelompok John Kei di Green Lake City
Dalam talkshow tersebut, ia sempat menyarankan Polda Metro Jaya yang kesulitan membongkar penyebar percakapan berkonten pornografi tersebut menghubungi cloudfare.com, jasa penyedia proxy baladacintarizieq.com.Karena untuk membongkar identitas penye proxy yang menyebarkan sex chat tersebut, menurut Hermansyah dibutuhkan permintaan resmi dari pihak kepolisian atau pengadilan. Dalam kesempatan yang sama, Hermansyah juga mengaku telah mengetahui siapa dalang di balik situs porno yang mengaitkan nama Habib Rizieq tersebut, lansir Tribunnews.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni ITB Jakarta Abdi Munif mengatakan, Hemansyah tergolong kritis. Ia pun meminta polisi mengusut tuntas dalang serta motif pembacokan tersebut agar informasi yang berkembang di masyarakat tidak liar.
Sebelumnya, pada Minggu (9/7), Hermansyah dibacok sejumlah orang tak dikenal ketika berkendara bersama sang istri saat menuju arah pulang ke rumahnya di Depok. Hermansyah mengalami luka cukup parah di bagian kepala, leher dan lengannya dan dikabarkan telah menjalani operasi di RS Hermina, Depok.
(rei)
