DREAMERS.ID - Raja Arab Saudi, Salman memang sangat dihormati oleh rakyatnya, bahkan tidak sedikit yang memujanya. Namun jika berlebihan dan melewati batas yang diyakininya, pihak kerajaan akan bertindak tegas. Seperti yang baru-baru ini terjadi di sana.
Raja dengan nama panjang Salman bin Abdulaziz al Saud itu meminta seorang kolumnis surat kabar media Arab Saudi Al Jazeera diskors karena dianggap menyamakan sang raja dengan Tuhan. Melansir CNN, kolumnis bernama Ramadan Al Anzi itu menggambarkan Raja Salman ‘Haleem’.
‘Haleem’ memiliki arti Maha Penyantun dan ‘Shadeed al Eqab’ yang berarti tegas dalam menentukan sanksi. Kedua istilah tersebut berkaitan erat dengan nama-nama baik Tuhan dalam Islam.
Baca juga: Cek Fakta Atau Hoax! Kabar Raja Salman Meninggal Dunia
Raja Salman memang kerap dipuji dan dibanggakan rakyat Saudi sejak diangkat menjadi orang nomor satu di negara tersebut pada 2015. Namun Kerajaan Arab Saudi mengecam pihak mana pun yang menamakan seorang individu dengan salah satu dari 99 nama baik Tuhan.Tak hanya kepada sang penulis, Raja Salman kabarnya juga meminta media Al Jazeera ditindak tegas. Berdasarkan pesan kepada Menteri Informasi Awwad bin Saleh Alawwad, Raja Salman mengaku tercengang oleh beberapa ungkapan yang digunakan dalam artikel opini tersebut. Al Jazeera pun akhirnya menerbitkan surat permintaan maaf.
"Ungkapan dan penghargaan yang diberikan penulis kepada Raja [Salman], tidak dapat diterima, terlepas dari hal-hal baik yang Tuhan telah berikan kepada Raja. Semoga Tuhan melindungi dia dan kehormatannya sebagai pelindung dua kota suci Islam (Madinah dan Mekah)," tulis Al Jazeera seperti dikutip Reuters, Senin (3/7).
(rei)