DREAMERS.ID - Gadis muda bernama Asa Firda Inayah atau yang lebih dikenal dengan nama media sosial Afi Nihaya Faradisa sempat jadi perbincangan karena tulisan di akun Facebook-nya yang berani menyentuh isu agama dan perbedaan.
Langsung terkenal dan diundang ke beberapa forum diskusi, Afi yang masih duduk di bangku SMA itu bahkan diundang oleh beberapa stasiun TV dan datang ke istana menemui Presiden Jokowi secara langsung.
Namun kini dirinya tengah dicerca dan ditekan karena belakangan muncul sejumlah bukti jika tulisannya yang viral itu adalah hasil copy paste atau plagiat dari tulisan orang lain. Sederet capture foto perbandingan tulisan Afi dan gadis lain bernama Mita Handayani pun beredar.
Sempat menyangkal saat diwawancarai Kompas sebelumnya, kini Afi Nihaya mengakui dan meminta maaf sekaligus meluapkan curahan hatinya lagi. Termasuk tentang berbagai hujatan yang diterimanya terus menerus.
THIS IS MY APOLOGY
Ini adalah permintaan maaf saya, Afi Nihaya Faradisa, pada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan saya yang telah mengutip beberapa paragraf untuk dijadikan status tanpa mencantumkan sumber.
Dengan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Benar, saya mencatut atau mengopas beberapa paragraf dari tulisan di akun Mita Handayani dengan menambahkan sendiri beberapa paragraf yang berisi gagasan pribadi, kemudian mempostingnya kembali di akun saya dengan judul "Belas Kasih dalam Agama Kita" pada bulan Mei lalu (dan sampai sekarang tulisan tersebut masih bisa dilihat pada akun saya).
Sebenarnya, tak seorangpun tahu bahwa saya telah meminta maaf dan berkomunikasi dengan akun Mita jauh sebelum hal ini meledak di media. Saya dan beliau baik-baik saja.
Saya memang tidak bisa mengendalikan apa yang ada di luar sana.
Tapi, saya mohon dengan sangat bahwa sebagai manusia yang punya hati nurani, sebelum menyodorkan tuduhan dan prasangka macam-macam, setidaknya lakukanlah tabayyun (istilah agama Islam untuk memeriksa dengan teliti), klarifikasi, dan cari bukti.
Jika tidak bisa selamanya, tolong hentikan itu semua selama Ramadan saja. Keinginan saya sederhana; ingin ibadah dengan bernafaskan ketenangan. Saya mungkin masih bisa survive, tapi saya mohon jangan pernah lakukan hal yang sama kepada anak-anak lain hanya karena Anda melihat saya masih hidup sampai hari ini.- Afi
Sebenarnya, sebelumnya Mita Handayani pun telah mengeluarkan statement yang mengonfirmasi jika kalimat-kalimat yang dipermasalahkan itu pernah ditulis olehnya. Ia merasa sudah biasa tulisannya disalin dan diproduksi ulang. Namun ia tidak mempermasalahkan plagiasi yang dilakukan Afi Nihaya.
Ia memahami Afi melakukan hal tersebut karena memiliki tugas moral untuk terus menginspirasi pembaca. Mita juga mengatakan sudah berkomunikasi dengan Afi dan mengatakan jika Afi adalah anak yang cerdas.
(rei)
