DREAMERS.ID - Serangan teror kembali terjadi di kota fashion dunia, Paris yang memang beberapa tahun belakangan jadi sasaran aksi kekerasan yang menewaskan banyak korban jiwa. Kali ini, sebuah bom dilemparkan ke sebuah restoran yang ramai pengunjung.
Meski tak terjadi di pusat kota, ledakan yang berasal dari bom molotov itu menggegerkan restoran di bilangan Auberviliers, sebuah distrik Seine-Saint-Denis. Bom botol itu dilaporkan Mirror adalah sebuah cairan sejenis minuman koktail yang bisa meledak.
Sebanyak 12 orang, termasuk 6 polisi mengalami luka-luka. Sementara dua orang korban disebut mendapat luka bakar yang cukup parah dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Saint Louis. Sekitar 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dan berhasil menahan api di dalam restoran yang berada di gedung berlantai 5 tersebut.
Baca juga: Tak Ada Kemeriahan di Disneyland Paris Saat Natal dan Tahun Baru
Meski begitu, motif dari serangan yang terjadi sekitar pukul 20.30 Minggu (11/6) malam itu belum diketahui. Namun beberapa laporan mengatakan jika hal tersebut bisa jadi adalah perampokan yang salah sasaran.Namun Perancis tetap memberlakukan status darurat menyusul sederet serangan dan aksi terorisme yang melanda negaranya selama dua tahun terakhir. Salah satunya adalah teror penembakan di lokasi konser Bataclan yang menewaskan lebih dari 300 orang.
(rei)