DREAMERS.ID - Mimpi buruk ibu kota Inggris, London kembali terjadi setelah dua aksi teror terjadi dalam hari yang sama, Sabtu (3/6) malam waktu setempat. Setelah adanya penabrakan brutal di London Bridge, puluhan orang juga terluka akibat serangan penusukan di sebuah pasar ramai.
Melansir Suara, seorang ibu yang anaknya juga jadi korban penikaman itu mendengar sekelompok teroris meneriakkan kata-kata untuk Islam saat melancarkan aksinya. Anak dari Elizabeth O’Neill, Daniel adalah salah satu dari korban yang diserang tiga teroris di daerah London Bridge.
"Dia baru saja melangkah keluar di luar bar dan seorang pria mendatanginya dan berkata 'Ini untuk keluarga saya, ini untuk Islam' lalu menancapkan pisau ke tubuhnya. Saya masih syok, saya tidak percaya ini terjadi," kata Elizabeth.
Baca juga: Apes, Halaman Rumah Orang Ini Kejatuhan Mayat Dari Pesawat Terbang Yang Melintas
"Orang-orang ini mengatakan bahwa mereka melakukan ini atas nama Tuhan yang merupakan lelucon yang mutlak. Mereka tidak berperasaan, mereka orang biadab dan mereka adalah pengecut mutlak. Kami akan terus berjalan seperti biasa," sambungnya.Polisi mengonfirmasi hingga kini sedikitnya 7 orang tewas sementara puluhan lainnya terluka. Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan jika belum ada laporan WNI yang menjadi korban dalam aksi teror tersebut.
(rei)