DREAMERS.ID - Foto selfie netizen bernama Erlangga Citro di terowongan proyek MRT sukses menghebohkan media sosial. Meski kini akunnya telah dikunci, namun berita ini sudah ditanggapi serius oleh pihak PT. Mass Rapid Transit yang meminta 3 remaja tersebut ditemukan.
Hal ini menjadi masalah karena pihak MRT tidak menerima atau memberikan izin kepada ketiga remaja tersebut untuk masuk dan berfoto di dalam terowongan. Terlebih, ketiganya tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dipakai di proyek nasional tersebut.
Namun Detik mendapat konfirmasi dari Erlangga yang ternyata mengaku sudah meminta izin untuk masuk ke terowongan tersebut. Namun mengapa sebelumnya Erlangga mengatakan di Instagram jika perbuatannya itu ilegal?
"Sebelumnya saya sebenarnya ada surat izin, saya izin di stasiun karet dan langsung menuju pihak manajemen," kata Erlangga. "Saya izin jam setengah lima sore, dan naik lagi (selesai dari terowongan) jam setengah tujuh,"
Baca juga: Catat, TransJakarta dan MRT Hanya Jalan Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini
"Nah saya jawab ilegal bukan karena saya menunjukkan bahwa saya paling keren atau apa, tapi saya takut spot MRT tercemar ke banyak orang," ujar Erlangga yang juga mengatakan jika aksi itu diperkirakan dilakukan pada bulan lalu.Erlangga pun mengaku tak ingat kapan ia masuk terowongan itu meski mengatakan lokasi di sekitaran Bundaran HI. Namun tak jelas lewat akses tangga sebelah mana untuk sampai dalam terowongan bawah tanah.
Sebelumnya, pihak MRT mengatakan jika pengajuan izin masuk ke area MRT harus langsung ke pihak MRT, bukan ke kontraktor setempat. Itu pun harus melewati daftar panjang, mengisi kuesioner dan pertimbangan prioritas. Karena jika hanya sekedar berfoto, PT. MRT Jakarta tak akan memprioritaskan. Kunjungan pun hanya dilakukan pada hari Kamis, satu jam saja dengan maksimal 20 orang 1 rombongan.
(rei)