DREAMERS.ID - Seekor orangutan albino bergenetik langka yang ditemukan di Kalimantan Tengah berhasil menyita pehatian dan menjadi sorotan sejumlah media internasional. Meski saat ditemukan kondisinya dilaporkan secara umum sehat, namun hewan primata tersebut masih terus menjalani perawatan oleh tim medis Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng, di Kalimantan Tengah.
Beberapa media besar yang diketahui memberitakan penemuan hewan langka ini antara lain BBC, ABC Australia, Gizmodo, Daily Mail, Telegraph dan Independent. "Banyak media internasional yang penasaran, bertanya kepada kita tentang orangutan albino yang sedang kita tangani," kata juru bicara yayasan Monterado Fridman, mengutip Merdeka.
Terkait kondisi orangutan albino tersebut, Monterado mengatakan jika tim medis saat ini lebih berhati-hati memberikan penangangan, lantaran albino jarang ditemukan. "Sejauh ini, dari hasil observasi dan treatment, usianya benar lima tahun, dengan berat badan 8,3 kilogram yang relatif normal. Kemudian suhu badan rata-rata 37,4 derajat celsius," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Orangutan Hope yang Kritis Usai Ditembak 74 Peluru
"Kami pastikan dia albino. Karena dalam catatan medis, 100 persen warna kulit dan rambut adalah putih. Dia dijaga tim baby sitter, dan tim medis kami selama 24 jam ya," tambahnya. Selain itu, orang utan juga telah menjalani serangkaian tes, mulai darah hingga kotoran untuk observasi lebih lanjut.Sementara itu, orangutan albino ini ditemukan secara tak sengaja oleh warga Desa Tanggirang, Sei Hanyo, Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, saat sedang membersihkan ladang. Yayasan BOS pun menjemput orangutan itu di Polsek Kapuas Hulu pada 29 April 2017, setelah penemu pertama, Kukun warga desa setempat diamankan polisi.
(fzh)