DREAMERS.ID - Isu soal karangan bunga yang memenuhi Balai Kota sejak kemarin makin melebar. Mulai dari tudingan bunga tersebut dipesan sendiri oleh pihak Ahok-Djarot, kini muncul pembuktian isu tersebut dengan menyebarnya percakapan online message penjual karangan bunga dengan Ahok.
Bukti tersebut diklaim berhasil didapatkan dari pihak Anonymous yang meretas handphone gubernur petahana tersebut. Terlihat meyakinkan, karena percakapan tersebut berisi seakan-akan Ahok memesan bunga sejumlah 1.200 buah untuk dikirim bertahap agar terkesan alami dan tidak masif. Yang mengirim pun diminta mewakili banyak kalangan.
Foto screenshot tersebut diunggah oleh akun Twitter bernama @SiBonekaKayu. Ia mempertanyakan jika ternyata pengiriman karangan bunga yang fenomenal itu adalah rekayasa. "Anonymous berhasil nge-hack HP Ahok. Karangan bunga belasungkawa ternyata rekayasa?" kicau @SiBonekaKayu.
Sayang, mata jeli netizen mampu melihat keanehan yang ada pada screenshot tersebut dan membuktikan jika foto tersebut tidak asli dan hanya editan belaka. Keganjilan paling jelas adalah nama yang muncul adalah nama Ahok.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Padahal seharusnya, secara logika dan prakteknya, jika misal handphone Ahok yang di-hack, harusnya bukan nama Ahok pula yang keluar, melainkan nama lawan bicara. Dalam hal ini harusnya penjual karangan bunga."Masa namanya ahok sendiri yg muncul disitu.. tukang fitnah amatiran.." kicau akun @alam_f. "Om, kl mau fitnah yg cerdas. Kl hp target yg di hack, yg tmpil nama lwn bicra bkn nama yg di hack," cuit @mr_zaxit melansir Tribunnews.
"Lah gimana. Bilang nya nge-Hack Hp Ahok, kok nama yg di bagian atas chat obrolan, Ahok juga? Mumet ah..." kicau akun @DimasSamiaji. "Kalau namanya ngehack hp Pak Ahok, harusnya posisi tulisannya sebelah kanan, bukan yang kiri," cuit akun @Nanang_Grande.
(rei)