DREAMERS.ID -Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya cara berbeda dalam mengatur Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017. Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungkapkan kalau APBD diamankan dengan cara dikunci dengan password.
Ahok sebagai penggagas bersama dengan badan eksekutif mengamankan anggaran warga DKI dengan sistem E-Budgetting. Password atau kata sandi digunakan untuk mengubah susunan anggaran dan hanya dapat dilakukan eksekutif melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Sistemnya semua (dikunci), kalau revisi, nambah atau kurangi harus ada password dan waktu susun anggaran harus izin kami, buka bareng oleh Bappeda," ujar Ahok mengutip Liputan6.com, Minggu (23/4).
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Sistem tersebut dibuat untuk memastikan agar tidak semua pihak bisa mengutak-atik APBD DKI. "Jadi tidak setiap saat, tidak semua orang seenaknya ubah angka-angka dalam susun anggaran," lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu.Ahok juga ingin memastikan kalau tidak akan ada oknum DPRD yang dengan mudah bisa menitip dan mengubah anggaran. "APBD tidak mudah diubah oleh oknum DPRD selama eksekutif ya benar, Kecuali kongkalikong iya bisa (diubah)," pungkasnya.
(dits)