DREAMERS.ID - Persaingan Pilkada Gubernur DKI Jakarta kali ini memang sangatlah panas, bahkan disebut hampir setara dengan Pemilu Presiden. Tidak hanya para pasangan calon gubernur saja yang bersaing ketat, tetapi persaingan antar pendukung pun tak bisa dihindari sehingga membuat kedua kubu mudah tersulut.
Siapapun calon pemimpin Jakarta pilihan kalian, kemungkinan kalah menang masih 50 berbanding 50 selama KPU DKI Jakarta belum mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi. Namun, hasil dari hitung cepat atau quick count bisa jadi menimbulkan rasa kecewa bagi pendukung pasangan yang memperoleh hasil kurang baik.
Untuk menghindari perseteruan lebih lanjut dan menerima kekalahan dengan lapang dada. Seperti yang dilaporkan USNews mengutip Liputan6, berikut tips atasi rasa kecewa jika pasangan cagub jagoan kalian kalah di Pilkada DKI Jakarta:
1. Gelar Pesta Kekalahan
Menurut Nadine Kaslow, seorang Profesor dan Anggota Dewan Pengembangan Fakultas Departemen Psikiatri dan Ilmu Perilaku di Emory Univesity School of Medicine, Atlanta. Meskipun terkesan aneh, namun pesta kekalahan yang menyenangkan dengan keluarga atau teman-teman sesama pendukung bisa jadi cara untuk meluapkan kesedihan bersama.
2. Tetap Lakukan Rutinitas Normal
Walaupun harus menelan pil pahit kekalahan, namun tak berarti hidup kita berakhir begitu saja. Menurut Psikolog Dana Lipsky dari Virginia, penting bagi kalian untuk mempertahankan rutinitas normal yang sehari-hari dilakukan, atau mencari kegiatan lain untuk membuat perasaan menjadi lebih baik, seperti misalnya berolahraga.
Baca juga: Pengakuan Adanya Permintaan Peserta Demo 212 ke Partai dalam Peran Kemenangan Anies-Sandi
3. Jaga Pembicaraan Soal PilkadaBerdasarkan saran dari Psikolog asal Florida, Bart Rossi mengatakan ada baiknya jika agak menghindari berbicara tentang hasil pemilu dengan teman yang memiliki pandangan politik berlawanan. Apalagi jika orang yang diajak bicara adalah pendukung yang cukup ekstrem, tidak bisa berdiskusi secara terbuka dan menghargai.
4. Pertahankan Pikiran Jernih
Wajar halnya jika muncul ketakutan-ketakutan setelah melihat lawan cagub jagoan kalian memenangkan pemilu. Ingat saja, sistem pemerintahan di Jakarta memiliki lapisan. Jadi walaupun cagub yang bukan pilihan kalian menang, dia juga tidak akan bisa berlaku seenaknya.
5. Istirahat Sejenak dari Televisi dan Media Sosial
Saat pesta demokrasi besar berlangsung, maka hampir seluruh media membahas tentang pemilu, terutama televisi dan media sosial. Akan banyak ulasan tentang pasangan calon hingga hasil pemilu. Ada baiknya jika kalian membatasi diri dari kegiatan menonton televisi, maupun membaca berita dari media sosial atau situs online. Hal ini dilakukan untuk menghindari luapan emosi sekaligus memberikan kalian ruang untuk fokus ke hal yang lain.
(mth)