DREAMERS.ID - Belakangan ini ramai diperbincangkan remaja laki-laki berusia 19 tahun yang berhasil meretas situs penjualan tiket online dan mengantongi uang hampir satu miliar dari aksinya itu. Tak hanya situs tersebut, rupanya hacker berinisial SH ini juga pernah meretas situs resmi polisi.
Berdasarkan keterangan Kepala Unit III Sub Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Idam Wasiadi, terhitung sejak tahun 2013 tersangka SH atau yang dipanggil Haikal total sudah meretas 4,600 situs, yang mana salah satunya adalah situs polri.
"Katanya iseng, ingin unjuk gigi juga. Dia sudah retas 4.600 situs salah satunya situs Polri. Sudah dia lakukan sejak tahun 2013," kata Idam, mengutip Liputan6.
Baca juga: 7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Bjorka Termasuk?
Dilansir dari Detik, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengungkapkan bahwa Haikal belajar meretas secara otodidak melalui internet. Bahkan tak hanya situs Polri, situs pemerintah pusat dan daerah, ojek online, serta beberapa situs luar negeri juga pernah diretasnya.Dari hasil peretasan atas situs jual-beli tiket online dan maskapai Citilink, Haikal menggunakan uangnya untuk memberi motor sport Ducati yang harganya ratusan juta, "Saya belikan motor Ducati sama foya-foya. Nggak ada pengeluaran untuk investasi," ujar Haikal.
Dalam melakukan aksinya itu, Haikal dibantu oleh tiga rekan lainnya sesama gamers yang sudah tertangkap duluan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Haikal membobol situs-situs sebanyak itu bukan semata untuk kepentingan ekonomi, melainkan ajang unjuk gigi dan kebanggaan bagi dirinya sendiri.
(mth)