DREAMERS.ID - Serangan yang terjadi di jantung Kota London pada Rabu (22/3) waktu setempat menewaskan setidaknya tiga orang tewas dan membuat 40 orang lainnya terluka. Ratusan orang pun turun ke jalan dan berkumpul di London Trafalgar Square pada Kamis (23/3) malam untuk mengenang para korban yang diserang membabi buta di dekat gedung Parlemen.
Mengutip reuters, Jumat (24/3) lalu lintas pun dialihkan saat orang-orang memadati lokasi tersebut, para relawan berdatangan membagikan lilin sebagai tanda mengenang para korban yang diketahui berasal dari 11 negara yang berbeda.
Pelaku serangan yang bernama Khalid Masood (52) diketahui tewas usai melakukan aksi brutal dengan menabrakan kendaraannya terhadap para pejalan kaki. Pria asal Inggris ini pun sempat mencoba melalui gerbang gedung Parlemen dan menusuk polisi Keith Palmer yang kemudian tewas. Masood sendiri pernah diselidiki oleh petugas intelijen terkait ekstremisme.
Baca juga: Apes, Halaman Rumah Orang Ini Kejatuhan Mayat Dari Pesawat Terbang Yang Melintas
Sementara itu, dalam kegiatan mengenang korban serangan ini, sekelompok Muslim membawa poster yang bertuliskan 'love for all, hatred for none (cinta untuk semua, kebencian tidak untuk siapapun'.Seorang pria yang berasal dari luar London, Helen Pallot (26) terlihat membawa seikat bung, rencananya ia akan meletakka bunga tersebut di dekat lokasi insiden penyerangan tersebut.
"Aku memiliki banyak teman dan keluarga yang bekerja lima menit dari lokasi tersebut sehingga membuat ku kepikiran. (serangan) Itu bikin ku marah dan sedih hingga aku ingin datang ke sini dan menunjukkan bahwa kita masih bisa, semua berada di sini bersama-sama," ungkap Pallot.
Ratusan orang yang berkumpul tersebut dipandu oleh menteri dalam negeri Amber Rudd dan Walikota London Sadiq Khan, mereka mengadakan penghormatan dengan berdoa selama satu menit sebelum mengakhiri acara.
(dits/detik/Reuters)