DREAMERS.ID - Setelah kurang lebih satu bulan kasus pembunuhan Kim Jong Nam berjalan, hubungan diplomatik antara Malaysia dan Korea Utara juga terus memburuk, hingga akhirnya PM Malaysia Najib Razak menyebut negara komunis itu yang bertanggung jawab atas kematian saudara tiri Kim Jong Un tersebut.
Dilansir dari laman CNN (08/03), walaupun sudah beberapa kali dibantah oleh pemerintah Korea Utara, namun Najib Razak mengatakan bahwa kasus ini disebabkan oleh Korea Utara yang membunuh warga negaranya sendiri dengan racun terlarang di negara yang dipimpinnya.
“Apa yang kami hadapi sekarang adalah hasil dari aksi mereka (Korut) membunuh warga negaranya sendiri di Malaysia, di tanah Malaysia, menggunakan senjata kimia yang sangat dilarang,” ujar Najib kepada outlet media Bernama (08/03), mengutip CNN.
Baca juga: Keponakan Ganteng Kim Han Sol Juga Diprediksi Bisa Warisi Tahta Kim Jong Un
Proses pengungkapan kasus ini semakin rumit, saat diberlakukannya larangan serta pengusiran dubes Korea Utara dari Malaysia. Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan bahwa Duta Besar Korea Utara, Kang Chol dianggap sebagai 'persona non grata', yang berarti seseorang yang tidak diinginkan.Masalah yang berbuntut panjang ini akhirnya membuat PBB turun tangan. Seorang wakil juru bicara PBB menyampaikan himbauan melalui jumpa pers harian, dengan meminta Malaysia dan Korea Utara untuk segera menyelesaikan masalah diplomatik mereka secara tenang.
(mth)